Bintang Billie Eilish semakin berkilau di industri musik dunia. Sesudah menulis rekor selaku aktris paling muda yang isi lagu soundtrack untuk waralaba film James Bond, sekarang dia memboyong piala di Grammy Awards 2020.
Dalam acara yang diadakan di Staples Center, Los Angeles itu, Billie Eilish bawa pulang lima piala dari 6 nominasi yang dicapainya.
Baca Juga : Tips Mengelola Keuangan Dalam Bermain Game Slot Online
Yaitu Album of The Year, Record of the Year, Song of the Year, Song of the Year, Best New Artist, dan Best Pop Vokal Album.
Kecuali lagu-lagunya yang digemari seperti “Bad Guy” dan “When The Party’s Over”, Billie Eilish mengundang perhatian khalayak sebab pribadinya yang unik dan hidupnya yang tidak biasa.
Di bawah ini telah kami kumpulkan beberapa bukti tarik sekitar vokalis internasional yang memboyong banyak piala Grammy Awards.
Mengidap Sindrom Tourette
Billie Eilish didiagnosa menanggung derita sindrom tourette semenjak masih kecil. Mayo Clinic menjelaskan jika pasien masalah ini akan gerakkan badan secara berulang-ulang atau keluarkan suara, yang paling susah untuk dikendalikan.
“Saya tidak pengin ini mendeskripsikan siapa diriku. Saya tidak pengin jadi seperti ‘Billie, seorang aktris pasien tourette’,” katanya waktu jadi guest star acara Ellen DeGeneres, tahun kemarin.
Billie Eilish menjelaskan dia telah belajar langkah untuk mengatur masalah ini, khususnya waktu dia sedang disoroti camera.
Menyukai Horor Dan Laba-Laba
Salah satunya keunikan Billie Eilish, ialah videoklipnya yang memiliki nuansa seram. Ternyata dia benar-benar fans seram. Bahkan juga sampul album When We All Fall Asleep, Where Do We Go? di inspirasi dari film Babadook.
“Saya senang sekali beberapa hal yang mengerikan,” katanya dalam satu interviu dengan Popbuzz.
Dia memiara satu ekor laba-laba yang menurut dia imat. Bahkan juga dalam videoklip “You Should See Me in A Crown”, dia tampil dengan beberapa laba-laba yang melekat di badannya.
“Saya senang membuat hal yang membuat orang ketakutan. Saya bahkan juga menyimpan laba-laba di mulutku. Mereka sepertinya punyai nama, Tom dan Brad,” katanya dalam satu interviu
Berkarir Bersama Kakaknya
Billie Eilish punyai satu kolaborator yang paling dekat dengannya. Dia ialah kakaknya sendiri, Finneas O’Connell, yang adalah musikus handal.
Dalam Grammy Awards 2020, Finneas turut share piala dengan adiknya pada kelompok Record of the Year, Song of the Year, dan Album of the Year. Dia raih Grammy untuk kelompok Producer of the Year (Non-Classical) dan Best Engineered Album (Non-Classical).
“Dahulu kami pernah bercakap bagaimana jika kita membuat musik bersama. Lantas ia ngomong, ‘Aku akan membuat kamu jadi bintang pop terbesar’. Lantas saya hanya menertawakannya saja,” papar Billie Eilish waktu jadi guest star fragmen “Carpool Karaoke” bersama James Corden.
Hobi Nyanyi Sejak Kecil
Talenta Billie Eilish di dunia seni musik telah tampil semenjak kecil. Dikutip dari Harper’s Bazaar, dia membuat lagu semenjak umur 11 tahun. Dia mulai dilirik orang waktu mengeluarkan “Ocean Eyes” pada 2016, mendekati dia berumur 15 tahun.
“Saya menulis lagu sebab banyak yang kupikirkan, tetapi saya tidak tahu langkah sampaikannya,” papar Billie waktu bicara dengan Brilian.
Gaya Berpakaian Yang Selalu Unik
Billie diketahui dengan style fashionnya yang unik, khususnya pakaiannya yang gombrong. Ini membuat tampil berbeda antara aktris yang lain menunjukkan daya tarik fisik mereka.
“Saya senang berpembawaan seperti saya memiliki ukuran 800 kali semakin besar dari sesungguhnya, sebab ini membuat orang tidak punyai peluang untuk mengadili seperti apakah badanmu,” katanya
Pernah Melewati Masa Depresi
Waktu namanya mulai melesat, Billie Eilish malah alami saat-saat muram, bahkan juga secara medis dia dipastikan menanggung derita stres. Dia sakiti dirinya, bahkan juga sempat punya niat bunuh diri.
Billie mengaku jika lirik “I wanna end me” dalam lagu “Bury a Friend” sesungguhnya bercerita mengenai dianya. Billie Eilish pada akhirnya memutus untuk selalu hidup untuk ibunya. Tidak itu saja, sekarang dia pengin menolong fansnya yang alami periode susah.
“Saya menggenggam bahu mereka dan berbicara, ‘Tolong menjaga dan berbaik hati ke diri kamu. Jangan ambil langkah lebih jauh kembali untuk sakiti diri kamu sendiri’,” katanya.